Wrap of The Week #2 of January: Pra-Perkuliahan dan Ulang Tahun

 Tiga hari berturut-turut mulai Kamis - Jum’at - Sabtu, aku ikut Pra-Perkuliahan untuk program magister dan doktor via online. Oh, jadi ini rasanya ospek online 👀 Tapi sebenernya ini bukan ospek juga sih, soalnya gak disuruh datang pagi-pagi dan bawa barang yang aneh-aneh. Acara Pra-Perkuliahan ini, ya seperti namanya, membekali calon mahasiswa magister dan doktor dengan pengetahuan di jenjangnya kayak penulisan karya ilmiah, originalitas tulisan, big data penelitian, dan sebagainya dalam bentuk kuliah umum dan diskusi. Acara ini mulai jam 8 sampai jam 3 an, kecuali pas hari terakhir soalnya hari terakhir itu pra-perkuliahan dari program studi. Tetap ada kuliah umumnya, tapi lebih banyak ngobrol dan diskusi.

Aku tertarik sama topik Kajian Literatur yang disampaikan Prof. Dr. Ade Gafar Abdullah, M.Si. di hari kedua. Intinya, untuk menemukan sebuah gap penelitian dan menghasilkan karya yang original, kita harus banyak membaca dulu. Makin banyak baca, makin kita tahu dimana posisi kita, penelitian apa yang sudah orang lain hasilkan, terus kita bisa menemukan temuan baru di bagian yang mana, bukan bukan hanya ‘napak tilas’ penelitian. Napak tilas disini maksudnya, misalnya kita meniru penelitian orang, tapi subjek penelitian atau lokasinya diganti.

Terus katanya, untuk jenjang S2 minimal kita membaca dan mereview 200 paper 😳Tentunya dari sumber atau jurnal yang kredibel, dan kalau bisa sumber paper yang kita gunakan itu jangan lebih dari 5 tahun. Prof. Ade Gafar ngasih trik untuk mencari paper terpercaya di sciencedirect.com. Aku langsung coba cari keyword yang kubutuhkan, dan ketemu, tapi nggak semuanya open-access. Jadi sementara aku baru download yang open-access aja.

200 paper minimal! 💪

        Setelah kita dapat artikel yang kita butuhkan, kita harus melakukan systematic literature review secara cepat, katanya sih biar lebih efektif. Jadi sebenernya kita nggak perlu baca paper dari awal sampai akhir, biar lebih hemat waktu. Soal systematic literature review ini kurang dijelaskan lebih lanjut lagi, karena waktunya udah habis. Tapi di youtube cukup banyak juga video yang bahas soal SLR ini. 

Cara cari gap penelitian... ya dengan banyak baca

Hari terakhir pra-perkuliahan diisi dengan agenda dari program studi. Ada kuliah umum dari Prof. Barliana dan juga diskusi dengan calon mahasiswa angkatan sekarang. Jadi, buat angkatan Semester Genap 2022 ini, di Magister Arsitektur UPI ada 19 mahasiswa, 10 mahasiswa kelas kerjasama dari Ikatan Arsitek Indonesia + Himpunan Desainer Interior Indonesia, sama 9 mahasiswa reguler. Aku masuk kelas reguler. Nah di kelas reguler ini juga dibagi lagi, ada konsentrasi studio yang mendalami perancangan arsitektur, sama konsentrasi riset yang mendalami penelitian arsitektur. Jadi aku ini masuk konsentrasi studio (lagi). Bismillah ya mudah-mudahan lancar!

Agenda Pra-Perkuliahan dari Prodi Magister Arsitektur FPTK UPI

Terus minggu ini, aku ulangtahun wkwk. Suami beliin kue ulang tahun yang diatasnya ada buah (katanya supaya aku jadi rajin makan buah, thanks bebbb 💗). Katanya di usia 2X-something itu harus udah mulai serius jaga kesehatan, so I guess no more micin+spicy food? 😂 Best wishes-nya bisa nerapin gaya hidup lebih sehat lagi, lancar dalam perkuliahan dan kerja. Amiiinnn 💖💖💖

Ceritanya ini Birthday Card  😬