- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Baru selesai baca Wuthering Heights. Novel ini sebenernya udah jadi list bacaan dari jaman SMP, dan baru bisa dibaca sampai tuntas sekarang, alias 11 tahun kemudian 😳 Jauh banget jeda waktunya? Emang, tapi kayaknya ada bagusnya juga baru baca sekarang, soalnya ceritanya agak berat dicerap buat anak usia SMP 😂 Belum tentu aku bisa beneran paham isinya kalau bacanya waktu SMP. Dulu pengen baca karena penasaran aja, katanya ini bacaan wajib buat anak SMA di Amerika buat kelas literatur atau sastra. Jadi pengen tau aja isinya tentang apa. Terus katanya masuk novel klasik juga (yang tak lekang oleh zaman, cenah).
Kesan pertama setelah selesai baca buku ini: uh - seenggaknya ada bagian yang heartwarming di bagian terakhir? Seenggaknya ada yang manis-manis di bab-bab terakhir, soalnya dari awal novel itu atmosfir ceritanya udah mendung, terus alur ceritanya bikin aku suuzon terus sampe jadi mikir ceritanya bakal bad ending. Eh untungnya enggak. Seenggaknya ada yang bisa bikin senyum dikit di bagian akhir. Dikit ya, nggak banyak! Let me tell you why.
Inti dari cerita Wuthering Heights ini tentang balas dendam seorang sadboy bernama Heathcliff. Jadi jelas ya: tentang balas dendam, - bukan romance - jadi banyak cerita dan kalimat tentang hal-hal pahit. Nggak heran banyak banget kalimat ejekan, makian, kemarahan, penghinaan, pokoknya yang jelek jelek antar satu tokoh untuk tokoh lainnya. Tapi menurutku tokoh yang auranya paling negatif, dan paling mempengaruhi orang di sekitarnya dengan kenegatifan dia adalah si Heathcliff.
Plot inti ceritanya kurang lebih tentang dua orang yang saling cinta, tapi nggak bisa bareng soalnya perbedaan status sosial antara keduanya, yang satu seorang anak adopsi (Heathcliff) dan bangsawan (Catherine). Jadi si sadboy Heathcliff, jatuh cinta sama Catherine, begitu juga sebaliknya Catherine ke Heathcliff, tapi Catherine lebih milih nikah sama pria lebih kaya dan mapan, si Edgar Linton - karena si Heathcliff ini hanya anak gelandangan yang dipungut ayah Catherine, dan si Catherine nganggap kalau nikah sama Heathcliff itu akan menurunkan derajatnya.
Di malam Catherine bilang kalau dia sebenernya ingin sama Heathcliff tapi nggak bisa karena status sosial itu, si Heathcliff gak sengaja denger terus marah, kabur, gak ada kabar sekian lama. Beberapa tahun kemudian Heathcliff datang lagi ke lingkungan Catherine sebagai pria kaya dan terhormat saat Catherine sudah jadi istri orang - si Edgar Linton. Intinya Heathcliff balik lagi dengan tujuan mau balas dendam sama orang-orang yang udah nyakitin dia:
1) Catherine (meskipun dia masih cinta sama Catherine);
2) Hindley (kakak Catherine, karena sering kasar dan ngehina Heathcliff sejak dulu); dan
3) Edgar Linton (suami Catherine).
Singkatnya dengan segala tipu muslihat, Heathcliff berhasil balas dendam dengan perlahan tapi pasti:
1) Heathcliff berhasil memikat dan menikahi Isabella, adik dari Edgar Linton. Otomatis Heathcliff bisa lebih lancar untuk menguasai keluarga itu secara pelan-pelan. Tujuan utama Heathcliff emang untuk menguasai harta warisan si Isabella, dan secara nggak langsung ngusik hidup Catherine juga. Tapi pada akhirnya Isabella kabur setelah melahirkan, karena Heathcliff kasar.
2) Ulah si Heathcliff bikin dia dan Catherine sering bertengkar, sampai akhirnya Catherine sakit dan meninggal setelah melahirkan anak perempuannya yang dikasih nama Catherine juga (tapi biar beda kita sebut aja dia Cathy).
3) Heathcliff sendiri juga punya anak dari pernikahannya sama Isabella, namanya Linton. Tapi sejak kecil dia udah dibawa kabur sama Isabella karena Isabella nggak tahan sama perlakuan kasar Heathcliff. Isabella juga akhirnya meninggal, terus Linton akhirnya jatuh ke tangan Heathcliff dan dibawa tinggal di rumah Wuthering Heights. Di Wuthering Heights ini tempat segalanya dimulai, dan dengan kedatangan Linton, maka yang tinggal disini itu jadi ada: Heathcliff, Linton, Joseph (pelayan), Zillah (pelayan), dan Hareton.
Nah si Hareton ini jadi juru kunci di akhir cerita nanti (menurutku). Hareton ini anak dari kakak Catherine (Hindley), dan si Hindley nya juga akhirnya meninggal overdosis (let's say so) sejak Hareton kecil. Jadi dari kecil Hareton udah kurang kasih sayang karena ibunya meninggal, ayahnya stress dan gak peduli, dan orang-orang lingkungan di Wuthering Heights kasar. Hareton akhirnya diurus sama Heathcliff, tapi si Heathcliff ini emang sengaja ngedidik Hareton pake cara kasar, dimaki, gak diajarin baca tulis dan dipekerjakan di peternakan - intinya gak ngasih pendidikan yang layak dan sengaja ngasarin Hareton sebagai bentuk pelampiasan dendam sama ayahnya (Hindley).
Oke balik lagi sampe ke kedatangan Linton ke Wuthering Heights. Singkat cerita si Heathcliff bikin tipu muslihat lagi, dia pingin anaknya (Linton) nikah sama anak Catherine (Cathy) supaya bisa menguasai seluruh kekayaan keluarga Linton (Edgar Linton dan rumahnya di Trushcross Grange). Lewat semacam penculikan dan ancaman, akhirnya Linton dan Cathy nikah, tapi gak lama kemudian Linton juga meninggal karena sakit. Maka dengan berhasilnya Heathcliff merebut harta keluarga Linton dan rumah Truschross Grange, Cathy jadi terpaksa tinggal di Wuthering Heights dan dipekerjain sebagai pembantu juga.
Disana kan ada Hareton juga ya (dengan perangai kasarnya), yang benci sama Cathy (karena merendahkan dia, nganggap dia bodoh) dan Cathy yang juga benci Hareton (karena kasar dan bodoh) - intinya saling membenci karena perbedaan didikan dan kelas : Hareton nggak dididik dengan layak, malah sering diperlakukan kasar jadi wataknya kasar juga. Sedangkan Cathy dididik di keluarga aristokrat, yang sekarang hidup di lingkungan orang-orang kasar dan kurang terdidik - jadi sering bentrok dan memaki (padahal aslinya mereka sepupuan). Tapi pada akhirnya mereka berdua luluh dan saling ngerti.
Aku nemu ilustrasi yang ngegambarin hubungan tokoh Wuthering Heights ini dari pinterest. Emang agak bingung sih soalnya namanya mirip-mirip 😂
Namanya mirip-mirip pliss 😥 |
Afterthought
Bagian akhir doang yang bikin aku nggak mengerutkan kening dan minimal bisa senyum. Bagian awal sampai tengah - uh - atmosfirnya muram, banyak makian dan umpatan. Sampai mikir, ada ya orang setega ini? Terutama Heathcliff sih, pas masih kecil dia biasa aja tapi sejak Cathy mutusin nikah sama Edgar dia jadi mendendam banget.
Padahal si Heathcliff ini disayang banget sama ayah angkatnya (ayah kandung Catherine dan Hindley). Kalau udah diadopsi sama suatu keluarga di masa itu kayaknya harus bersyukur banget? Ini malah nyimpan dendam sampai mau nyelakain keturunannya juga (anak kandungnya dibiarin sekarat sampe meninggal), padahal ya anak-anak Catherine dan Hindley nggak nerusin dosa orangtuanya (tapi dari yang kubaca di suatu web - ini termasuk novel Gotik, dan di dalem novel Gotik itu biasanya ada unsur kutukan turun temurun dalam suatu keluarga). Gimanapun balas dendam ke anak-cucunya dari ayah angkat yang udah baik banget mau adopsi dia - itu kayaknya jahat banget.
Padahal kalau mau, Heatchliff bisa aja minta ke ayah angkatnya untuk sekolah di universitas, agar jadi pria terhormat beneran gitu (jaman itu sekolah cuma buat yang mampu aja, btw). Tapi ya udah, ini kan universe-nya Emily Bronte di tahun 1800an, bukan jaman sekarang yang kalau mau sekolah, tinggal sekolah aja 😁 Dimana jaman itu masih ada perbedaan kelas sosial dan disebutin kalau si Heathcliff ini 'anak gipsi'. Yang mana kaum gipsi itu agak dianggap beda sama orang Inggris asli? CMIIW. Intinya, ada perbedaan kelas sosial gitu lah.
Di bagian akhir itu diceritain bahwa posisi Cathy dan Hareton itu sama kayak posisi Catherine dan Heathcliff di masa muda. Jadi segala dendam kesumat yang menjerat di Wuthering Heights itu selesai dengan bersatunya Cathy dan Hareton (karena dulu Catherine dan Heathcliff nggak bisa bareng sampai pada meninggal). Akhirnya mereka nikah dan pergi dari Wuthering Heights, meninggalkan segala macam kenangan buruk disana - ke Trushcross Grange, rumah Cathy dulu (btw, Cathy dan Hareton itu sepupuan, tapi nikah? Konon katanya, di Inggris pada masa itu wajar untuk nikah sesama sepupu). Well, ending yang cukup cerah buat atmosfir cerita yang surem banget dari awal.
Wuthering Heights itu nama rumah kan ya. Dari ceritanya sih kayaknya rumah itu cukup ceria sampai Heathcliff datang dan Mr. Earnshaw tua (ayah Catherine dan Hindley) meninggal. Sampai Heathcliff menguasai rumah, kayaknya itu jadi bener-bener lingkungan yang jelek banget buat kesehatan mental karena orang-orangnya toxic wkwk. Kebayang dari deskripsinya sepanjang novel.
Wuthering Heights ini aku baca dari ipusnas. Tumben banget bisa dipinjem, biasanya masuk antrian. Novel ini ditulis oleh Emily Bronte, saudarinya penulis Jane Eyre (Charlotte Bronte). Menurutku ini bacaan yang nggak ringan, tapi cukup nyaman sebagai bacaan sebelum tidur. Nyaman karena, ya kayak dongeng aja gitu, kita jadi berimajinasi balik ke taun 1800an untuk ngebayangin latar suasananya. Cukup nyaman, asal harus tahan sama atmosfir novelnya yang muram 😏.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Lagi belajar nulis
Komentar
Posting Komentar